SDGs

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambingan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan, yaitu: (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Upaya pencapaian target TPB/SDGs menjadi prioritas pembangunan nasional, yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Target-target TPB/SDGs di tingkat nasional telah sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dalam bentuk program, kegiatan dan indicator yang terukur serta indikasi dukungan pembiayaa. TPB/SDGs merupakan penyempurnaan dari Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals) (MGDs) yang lebih komprehensif dengan melibatkan lebih banyak negara baik negara maju maupun berkembang, memperluas sumber pendanaan, menekankan pada hak asasi manusia, inklusif dengan pelibatan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan media, Filantropi dan Pelaku Usaha, serta Akademisi dan Pakar.

Gender Equality

satu dari SDG Gender equality, atau kesetaraan gender, merujuk pada prinsip bahwa semua individu, terlepas dari jenis kelamin mereka, harus memiliki kesempatan yang sama dalam kehidupan dan tidak boleh diperlakukan secara tidak adil atau diskriminatif berdasarkan jenis kelamin mereka. Gender equality juga mengacu pada upaya untuk menciptakan masyarakat yang memperhatikan hak asasi manusia dan tidak mengekang atau membatasi individu berdasarkan stereotip gender tradisional. Gender equality melibatkan upaya untuk menghapuskan kesenjangan atau ketidakadilan yang muncul antara laki-laki dan perempuan di berbagai aspek kehidupan, termasuk di tempat kerja, pendidikan, politik, kesehatan, dan keluarga. Prinsip gender equality juga mencakup upaya untuk menghargai, menghormati, dan mempromosikan keragaman gender, sehingga individu dapat menjalani kehidupan sesuai dengan pilihan mereka tanpa takut dicap sebagai tidak normal atau tidak sesuai dengan norma gender yang diharapkan dalam masyarakat.

Nama dan Logo

Nama kelompok kami adalah LAPAK SWARA. LAPAK SWARA (Suara Wanita Remaja). kata ‘lapak’ sendiri memiliki arti tempat, dimana dalam konteks Lapak Swara ini kata ‘lapak’ sebagai wadah/tempat untuk menyampaikan aspirasi. Jadi, Lapak Swara merupakan platform untuk menampung suara dan menyampaikan aspirasi para wanita, serta memperjuangkan gender equality.

Logo

Filosofi Logo

Warna pink diartikan juga sebagai warna asmara secara universal baik untuk diri sendiri maupun orang lain karena mewakili perasaan kasih sayang dan persahabatan. Rumah: sebagai tempat di mana para perempuan merasa aman, nyaman, dan terlindungi wanita berbicara: Seperti nama kita yaitu ‘SWARA’ (Suara Wanita Remaja), gambar ini melambangkan wanita yang berani mengutarakan suara mereka seperti pendapat, opini, aspirasi, dan apapun itu. bunga: Keindahan aroma bunga sendiri yang dapat memberikan kesejukan, seakan-akan ada kedamaian dalam tatanan pernyataan kasih yang indah dan menyentuh.

Sumber:https://www.bappenas.go.id